Teringat akan kisah seorang istri yang sangat solehah. Ibadahnya rajin, melayani suaminya seperti seorang raja. Tutur katanya halus dan budi pekertinya luar biasa. Hal itu membuat suaminya merasa aman dan tentram hidup bersamanya. Kepercayaan sang suami terhadap istrinya yang akan tetap bersabar atas segala perilakunya, membuat suami merasa mendapatkan kebebasan untuk berbuat apapun.
Sang suami mulai berulah dengan melirik wanita lain. Ketika istrinya mengetahui, dengan bahasa syurga, sang istri malah menawarkan untuk poligami. Kemudian dengan langkah tenang dan tanpa sedikitpun terbebani atas keberatan istri, akhirnya suami benar-benar menikahi wanita lain. Batin sang istri seolah mulai terasa kacau. Kini praduga negatifnya mulai sering berwacana. Berasumsi bahkan menilai salah atas tindak-tanduk suaminya, apalagi jika berhubungan dengan istri mudanya. Suami menyadari akan paradigma istri pertamanya itu. Namun harus bagaimana lagi, karena wanita itu juga kini memiliki status dan derajat yang sama sebagai istrinya. Dimana suami harus bersikap adil dan bijaksana dalam menghadapi dua karakter istrinya yang berbeda.
Namun disaat paradigma yang salah dan asumsi buruk serta kekawatiran yang berlebih dari istri pertama membuat ia merasa tersisihkan. Padahal tidak demikian hakikatnya.
Di saat itulah, ada seorang laki-laki yang memberi perhatian kepadanya, padahal perhatian itu sebenarnya tak lebih baik dari suaminya. Istri solehah tersebut terbuai dan jatuh dalam pengkhianatan cinta abadi.
Mulai memberi perhatian dengan lelaki haram lewat telepon bahkan menyempatkan untuk melakukan sebuah pertemuan meski tak ada perzinaan dalam pertemuan itu. Namun keadaan itu telah membuat seluruh malaikat bergunjing lalu meludah lantaran muak melihat istri sholehah tersebut. Apalagi para malaikat penjaga langit, mereka sempat tutup hidung karena tak tahan dengan bau busuk nafas kehidupan wanita pengkhianat yang padahal adalah seorang istri yang taat beribadah.
Para malaikat penjaga bumi memberitahukan pengkhianatan sang istri kepada suaminya. Begitu pula para malaikat penjaga langit, mengabarkan pada suaminya bahwa istrinya yang solehahnya itu kelak akan menghuni neraka yang paling keji. Cuma karena sang suami juga sebetulnya adalah seorang yang faham akan ilmu agama, ia membela istri pertamanya di hadapan seluruh malaikat.
Wahai para tangan-tangan Allah, bukankah penghianatan yang dulakukan istriku adalah merupakan kebiasaan banyak wanita di atas muka bumi ini lantaran kecewa?"
"Benar wahai suami. Namun perlu kau ketahui, bahwa penghianatan yang dilakukan oleh istrimu itu membuktikan bahwa sifat asal dan watak dasar istrimu itu adalah seorang pengkhianat. Dia bisa sujud di kakimu bukan karena benar-benar memahami bahwa suami adalah seorang yang patut dimuliakan oleh seorang istri, melainkan karena kecukupan yang kau miliki. Sebab kesolehan wanita yang sejati hanya berangkat dari ilmu dan iman. Sulit membedakan wanita yang benar-benar sholeh pada saat sang suami memiliki kecukupan. Bisa jadi ia melakukan kesolehan sebagai suatu pekerjaan yang harus dilakukan agar tetap bisa menikmati hidup layak. Wanita yang benar-benar sholeh adalah wanita yang tahu benar bahwa setiap perbuatan akan kembali kepada pelakunya. Ia mengerti benar bahwa sebejat apapun perbuatan suaminya tidak akan mampu menyeret dirinya ke dalam neraka. Tidak ada dosa yang dapat ditransfer. Sehingga ia akan tetap mengabdi dan berbakti serta melayani suaminya bagaikan raja meski bagaimanapun buruknya akhlaq suami .
Justru, pada saat suami telah sangat menyakitinya, namun ia tetap istiqomah dan setia, maka Allah semakin ingin mendekat dengan istri tersebut dan memeluk sebagai kekasih. Pengabdian dan kesetiaan yang tak luntur oleh perbuatan durjana seorang suami. Kemerdekaannya tersembunyi di balik kata cerai dari sang suami, meskipun ia tak menantikannya.
Tiba-tiba, Izrail mendapat perintah dari Allah untuk segera mencabut nyawa istri selingkuh yang taat beribadah itu, lantaran telah membuat seluruh malaikat penduduk langit dan bumi menjadi resah. Hidupnya berakhir dalam keadaan hatinya menyimpan khianat kepada suami. Bergegas saja malaikat Zabaniyah mengeksekusinya dan mencabik-cabik seluruh isi hatinya yang telah busuk karena pengkhianatan.
Naudzubillah...
Sumber: Al Irsyad