Untuk keperluan penentuan arah kiblat, yang biasa ditanyakan adalah: bagaimana menentukan arah utara. Hal ini disebabkan informasi arah kiblat yang biasa diberikan adalah relatif terhadap utara geografis (utara sebenarnya, utara sejati, atau true north), bukan arah utara kompas. Arah utara geografis digunakan sebagai acuan karena arah utara kompas bisa berubah-ubah tiap tahun dan sangat dipengaruhi medan magnet sekitarnya.
Kutub utara magnet bumi juga tidak berhimpit dengan kutub utara rotasi bumi. Kutub utara magnet ini dinamis dan bergeser setiap saat. Karena itu, arah utara kompas tidak selalu menunjuk arah utara geografis. Sementara itu arah utara geografis inilah yang dirujuk pada berbagai peta atau perhitungan arah kiblat.
Cara mudah dan cepat
1.Cara pertama yang cukup mudah dan cepat adalah dengan mengandalkan asumsi bahwa matahari bergerak dari timur ke barat (sebenarnya rotasi bumi menuju arah sebaliknya).
2.Ambil tongkat atau apa saja yang bisa ditegakkan di atas tanah. Pilih permukaan yang rata dan datar (tidak miring). Usahakan mendirikan tongkat tersebut setegak lurus mungkin. Tongkat dengan ujung kecil atau runcing akan memberikan hasil yang lebih akurat.
3.Beri tanda pada bayangan ujung tongkat. Misalnya dengan pensil, kapur atau tancapan pin atau paku. Usahakan tandanya sekecil mungkin pada ujung tongkat.
Tunggu sekitar 10-15 menit. Bayangan akan sudah bergerak, namun tidak terlalu jauh. Beri tanda pada bayangan ujung tongkat.
4.Hubungkan tanda pertama dengan ke dua dengan garis lurus. Itulah arah barat timur. Arah utara selatan dapat dibuat dengan garis yang tegak lurus arah barat timur. Jika anda berdiri di atas garis barat timur dan tanda pertama berada di sebelah kiri anda, maka anda sedang menghadap arah utara geografis.
Cara lebih akurat
1.Tegakkan tongkat lurus di atas tanah yang datar seperti cara mudah di atas. Namun anda harus mulai pengamatan bayangan paling tidak 1 jam sebelum tengah hari.
2.Tandai bayangan ujung tongkat. Ukur panjang bayangan dengan penggaris atau seutas tali atau potong tongkat lain (kertas) sepanjang panjang bayangan. Atau sebagai alternatif, buatlah tanda lingkaran dengan titik tengah pangkal tongkat dan jari-jari sepanjang panjang bayangan tongkat. (Gunakan tali yang diikatkan pada pangkat tongkat sebagai alat bantu membuat lingkaran)
3.Setelah lewat tengah hari, amati bayangan. Bayangan akan semakin panjang. Ukurlah bayangan tiap beberapa menit dan berilah tanda ujung bayangan jika bayangan tongkat telah sama dengan panjang bayangan pada saat pengukuran pertama. Atau jika anda menggunakan cara menggambar lingkaran, amati ujung bayangan hingga menyentuh garis keliling lingkaran dan tandailah tempat persentuhan saat itu.
4.Hubungkan tanda pertama dengan ke dua dengan garis lurus. Sekali lagi, itulah arah barat timur. Arah utara selatan dapat dibuat dengan garis yang tegak lurus arah barat timur. Jika anda berdiri di atas garis barat timur dan tanda pertama berada di sebelah kiri anda, maka anda sedang menghadap arah utara geografis.